Anggapku, masih banyak yang memandang sebelah mata orang-orang pendiam seperti kita tidak bisa melakukan apa-apa. Karena kita pendiam? Karena kita mungkin tidak mengatakan banyak hal? seperti mereka para ekstrovert yang berada di garda terdepan menyuarakan opini-opini dan mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sangat baik. Tidak apa-apa. Ditenggak saja pandangan itu sembari ingin memberontak dalam diri dan mengupayakan pembuktian kalau kita juga bisa melakukan hal-hal keren dan terpandang seperti bagaimana mereka begitu mendominasi dari kecapakapan mereka menonjolkan diri mereka di publik.
Seharusnya tidak perlu ada perbandingan karena kita melakukan hal dengan cara kita masing-masing dan kita saling melengkapi. Introvert-Ekstrovert. Satu sama lain.
Menurut buku “THE INTROVERT ADVANTAGE” karya Marti Olsen Laney, Introvert adalah sebuah temperamen. Seorang introvert mendapatkan tenaga dari dunia yang berisi ide, emosi, dan pengalaman milik kita sendiri. Introvert merupakan penyimpan energi.
Menurut Carl Gustav Jung (1875-1961), pada pribadi introvert, energi psikologi lebih diarahkan pada dunia batin. Kekuatan motif yang dominan untuk menilai, merasakan, dan bertindak bersumber dari faktor-faktor internal dalam diri.
Jadi kenapa introvert keren? Beberapa diantaranya karena kita ........
MEMILIKI DUNIA SENDIRI, IMAJINASI.
Jika mempunyai rekan yang memiliki kecenderungan untuk selalu menyendiri bisa jadi karena dia sedang asyik dengan dunianya sendiri, dengan imajinasinya sendiri. Dia sedang mencari cara untuk membuat dunia dalam dirinya nyata.
Seperti yang kita ketahui, salah satu pendiri Apple Inc. Steve Wozniak, seorang introvert yang dengan imajinasinya dan upaya merealisasikannya. Kita bisa menikmati PC besutan Apple yang revolusioner.
PEMIMPIN MASA DEPAN.
Bryan Walsh, seorang kepala biro majalah TIME di Tokyo, pernah menuliskan bahwa ada lebih banyak CEO yang berkepribadian introvert. Menurut sebuah estimasi, 40% dari pebisnis Amerika yang super energik dalam rentang kepribadian termasuk ke dalam kategori introvert. Kemampuan untuk mengukur resiko dan tetap fokus dalam jangka waktu yang lama merupakan kualitas yang sangat berharga bagi seorang pemimpin dalam memimpin perusahaan.
Kita bisa melihat bagaimana Bill Gates yang membangun Microsoft. Larry Page dan Sergey Brin membangun Google. Mark Zuckerberg membangun Facebook. William Tanuwidjaya membangun Tokopedia. Masih beberapa dan banyak lagi lainnya.
MENGUTAMAKAN KUALITAS.
Secara alamiah, kita, kaum introvert berpikir sebelum bertindak, mencerna dalam-dalam informasi, fokus lebih lama pada tugas kita, lebih berhati-hati, lebih tidak mudah menyerah, dan bekerja secara lebih akurat. Kita akan selalu mencurahkan segenap pemikiran dan perhatian untuk menyelesaikan tugas dan sangat mementingkan kualitas.
Begitupun dalam hal bersosialisasi, walaupun banyak anggapan umum mengira bahwa kita, kaum introvert buruk dalam berkomunikasi, faktanya kita juga merupakan komunikator yang handal. Hanya saja kita lebih memilih terlibat dengan kelompok kecil daripada kelompok besar. Kita mementingkan kualitas interaksi daripada kuantitas.
Jadi, kita ini seharusnya bisa jadi keren kan? Kita juga bisa menjadi seseorang yang begitu dipertimbangkan, tapi ya, jika kita bisa mengolah dan bekerja keras memaksimalkan potensi yang ada di diri kita.
1 Comments :
Biasanya sering dibilang si orang dibalik layar. Lebih nyaman dengan kelompok kecil dan sering dikira pemalas (khususnya buat aku). Tiduran sebenernya gak beneran tidur hanya lagi memikirkan semisal plot cerita, kerangka berpikir untuk tugas atau sekedar rencana buat besok. Suka sama tulisannya terutama bagian imajinasi. Soalnya Einstein juga pernah bilang "Imagination is more important than knowledge. For knowledge is limited, whereas imagination embraces the entire world, stimulating progress, giving birth to evolution."